“Sewaktu saya reses di gerunggang ada satu PR saya belum tercapai yaitu mengatasi banjir, karna yang kita ketahui, kecamatan gerunggang dan kecamatan taman sari kalau setiap hari hujan kebanyakan masyarakat was – was (khawatir) terjadi banjir,” kata Ferdiansyah.
Persoalan banjir ini menurutnya harus melibatkan pihak pemprov dan pemkot pangkalpinang. Sementara banjir merupakan bukan isu klasik, sebab semua pemangku kepentingan telah memahami bahwa pangkalpinang merupakan darat rendah yang mudah terjadi banjir.
Untuk itu program naturlisasi lebih logis untuk pangkalpinang, seperti semua stakeholder dapat bekerjasama dengan PT Timah, semisalnya dengan cara penanaman mangrove.
Selain itu, warga juga mengeluhkan kelangkaan gas LPG 3Kg yang sering terjadi di tengah – tengah masyarakat. Ia juga selaku masyarakat mengakui kesulitan mendapatkan gas LPG.
“Untuk permasalahan gas LPG 3Kg, Insya Allah akan kami rapatkan dengan dinas Desperikat dan SDM,” ujarnya.
Ferdiansyah berharap warga taman sari untuk bersabar, dengan kewenangan yang melekat padanya Ia akan berusahan berkoordinasi dengan gubernur di sisa masa jabatan yang ada.
