Persrakyat.com, Jakarta – Aksi bersih-bersih Pantai Sukaraja, Bandar Lampung yang digalakkan Pandawara Group berhasil mengangkut lebih dari 300 ton sampah. Kelompok anak muda pegiat lingkungan ini telah mengajak 3.700 orang untuk mengumpulkan tumpukan sampah.
Hal tersebut disampaikan Pandawara melalui sebuah video singkat di akun Instagram mereka. “300++ TON sampah, 3700 orang, 35% progres perbaikan (dalam 1 hari) LAMPUNG KALIAN LUAR BIASA🖤 SAMPE KETEMU DI BULAN DEPAN LAMPUNG!” bunyi keterangan dalam unggahan itu.
Dalam video, Pandawara juga menyampaikan aksi ini bukan hanya tentang Lampung, tapi Indonesia tercinta. Video memperlihatkan pantai yang berlokasi di Jalan Ikan Selar, Bandara Lampung itu tampak dipenuhi sampah.
Cuplikan berlanjut dengan menampilkan berbagai pihak dan lapisan masyarakat yang turut ambil peran dalam membersihkan Pantai Sukaraja. Mereka terlihat memunguti satu per satu sampah yang memenuhi pantai tersebut.
Tumpukan sampah itu kemudian dimasukkan ke dalam karung. Tampak pula ekskavator didatangkan untuk memindahkan karung-karung penuh berisi sampah ke truk.
Sebelumnya, Pandawara melancarkan aksi gotong royong membersihkan Pantai Sukaraja di unggahan media sosial pada Minggu, 9 Juli 2023. “Lampung mohon maaf, tanpa mengurangi rasa hormat, pantai terburuk dan terkotor nomor dua di Indonesia ada di daerah kalian,” kata Gilang, salah seorang anggota Pandawara Group.
Mereka awalnya mencari 1.000 orang Lampung untuk membersihkan pantai dari sampah yang didominasi beragam plastik, stirofoam, dan sampah organik. “Lagi-lagi kita menemukan kondisi pantai yang sama. Tempat ini menjadi korban dari acuhnya kita terhadap lingkungan. Kita perlu kolaborasi antar-seluruh masyarakat dan pemerintah Provinsi Lampung untuk menanggulangi masalah ini,” kata Ikhsan menambahkan.
Baca Juga : Polres Pandeglang Gelar Press Release Ungkap Kasus Pembunuhan
Sampah Dibawa ke Mana?
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Bandarlampung Budiman P Mega menyebut bahwa sebanyak 300 ton sampah berhasil diangkut dari kegiatan bersih-bersih Pantai Sukaraja bersama masyarakat. Ia menyebut bahwa sampah-sampah dari Pantai Sukaraja langsung dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bakung.
“Untuk kegiatan ini setidaknya ada 50 unit truk pengangkut sampah yang dilibatkan dari berbagai pihak yang ikut membersihkan sampah di pesisir pantai,” katanya, dilansir Antara, Rabu (12/7/2023).
Ia mengatakan, dengan viralnya sampah di Pantai Sukaraja oleh Pandawara Group, hal itu justru mengajak masyarakat peduli terhadap lingkungan sekitar, khususnya di Pantai Sukaraja. “Saya pribadi senang karena Pandawara Group memviralkan sampah di Pantai Sukaraja, karena itu bisa menggugah masyarakat untuk peduli dengan sampah di sekitar, karena untuk menggerakkan orang itu tidak mudah,” kata dia.
Ia pun berharap masyarakat bisa peduli pada lingkungan di sekitar mereka setiap hari. “Jangan hari ini aja dong. Besok-besok juga harus memperhatikan sampah-sampah ini. Jangan dibebankan pada pemerintah daerah saja karena terbatas. Kalau semua sama-sama bisa terjaga, kami sudah bangun tempat pembuangan sementara (TPS), jadi kalau peduli, buang di sana sampahnya,” kata dia.
Dapatkan informasi terupdate berita polpuler harian dari netizenwatch.com. Untuk kerjasama lainnya bisa kontak email atau sosial media kami lainnya.