• Login
No Result
View All Result
www.persrakyat.com
  • Isu Utama
  • Opini
  • Narasi Ahli
  • Masyarakat Bicara
  • Isu Utama
  • Opini
  • Narasi Ahli
  • Masyarakat Bicara
No Result
View All Result
www.persrakyat.com
No Result
View All Result
Home Opini Masyarakat

Rumah Sakit Diminta Jangan Jadikan Layanan Pandemi Sebagai Ajang Memburu Rente

Admin Persrakyat by Admin Persrakyat
16 Maret 2021
in Opini Masyarakat
0
Rumah Sakit Diminta Jangan Jadikan Layanan Pandemi Sebagai Ajang Memburu Rente

Ilustrasi

0
SHARES
6
VIEWS

JAKARTA, persrakyat.com – Berbagai rumah sakit diminta tidak menjadikan layanan pandemi Covid-19 sebagai ajang pemburu rente (rent seeker), dengan modus mengubah pasien negatif Covid-19 menjadi positif untuk mendapat klaim BPJS Kesehatan.

Hal itu disampaikan Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR, MH Said Abdullah, dalam keterangan persnya, tertanggal 15/03/2021.

“Untuk itu, saya meminta pemerintah membongkar praktik mafia rumah sakit yang memanfaatkan pandemi Covid-19 untuk mengeruk keuntungan finansial,” ungkap Said.

Ia menengarai, dalam kondisi pandemi Covid-19 menjadi sumber bisnis baru bagi rumah sakit. Modus ini dilakukan beberapa rumah sakit demi meraup keuntungan dari dana pertanggungjawaban BPJS Kesehatan.

 Padahal, alokasi anggaran untuk mengatasi pandemi Covid-19 ini sangat cukup. Namun sayangnya, dalam praktiknya masih ada RS yang memanipulasi data pasien Corona.

“Sejak kuartal 3 tahun anggaran 2020 sampai sekarang masih banyak rumah sakit yang main-main dalam meng-input data pasien. Pasien negatif dimasukkan positif agar rumah sakit bisa langsung melakukan tagihan ke BPJS. Ini kan udah nggak benar,” tegasnya.

Menurut politisi PDI-P itu, praktik nakal rumah sakit ini harus segera ditertibkan. Hal ini penting agar kerugian yang dialami masyarakat Indonesia tidak semakin meluas.

Banyak cara dan modus dilakukan oleh berbagai rumah sakit untuk mendapatkan tambahan dana dari BPJS Kesehatan. Pemerintah harus mengontrol secara ketat untuk mencegah manipulasi data pasien Covid-19.

 Caranya, lanjut Said, sejak awal proses pasien masuk rumah sakit harus dikawal aparat penegak hukum (APH). Bahkan, untuk menginput data pasien Covid-19 bisa dilakukan oleh APH juga.

Ini penting agar tidak terjadi moral hazard dimana rumah sakit menangguk profit luar biasa karena biaya pasien positif ditanggung oleh pemerintah.

“Saya minta, rumah sakit agar jangan menjadikan Covid-19 sebagai ladang bisnis baru para pemilik layanan kesehatan,” tegas Said,

Anggota Komisi XI DPR ini mengatakan, sebenarnya politik anggaran Covid-19 ini sangat memadai.

Hal ini mengonfirmasikan, perhatian pemerintah terhadap upaya memitigasi penyebaran Covid-19 sangat besar.

Terbukti, pemerintah  menaikkan anggaran program pemulihan ekonomi nasional (PEN) menjadii Rp699,43 triliun pada 2021 atau meningkat dari alokasi tahun 2020 sebesar Rp688,33 triliun.

 Dari angka tersebut, alokasi untuk anggaran kesehatan sebesar Rp176,3 triliun. Anggaran ini digunakan untuk membiayai  program vaksinasi Rp58,18 triliun, diagnostik (testing dan tracing) Rp9,91 triliun, therapeautic Rp61,94 triliun, insentif pajak kesehatan Rp18,61 triliun, dan penanganan lainnya Rp27,67 triliun.

 “Dengan melihat postur anggaran sektor kesehatan yang cukup besar ini, saya minta kenakalan rumah sakit ini disetop,” tandasnya singkat.

Peningkatan pengawasan pun menjadi keniscayaan, seraya membenahi juga tata kelola pengunaan dana Covid-19 agar benar-benar tepat sasaran.

 “Untuk itu, perlu deteksi dini guna memastikan dana Covid ini tidak disalahgunakan,” tandasnya tokoh Madura ini.  (*/win)

sumber : POS KOTA

Tags: BPJS KesehatanCovid-19pandemirumah sakit
Previous Post

3 Oknum Polisi di Surabaya Terima Setoran Bandar, Kompolnas: Memalukan!

Next Post

Petani Harap Pemerintah Batalkan Wacana Impor Beras

Admin Persrakyat

Admin Persrakyat

Next Post
Petani Harap Pemerintah Batalkan Wacana Impor Beras

Petani Harap Pemerintah Batalkan Wacana Impor Beras

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Rekomendasi

pengamat intelijen dan keamanan nasional Stepi Anriani

Kini OPM Kehilangan Simpati dari Masyarakat Papua Usai Serang Gereja

4 minggu ago
Anggota Komisi III DPR RI, Bimantoro Wiyono, S.H.

Bimantoro Wiyono Apresiasi Langkah Polri dalam Mengamankan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025

3 bulan ago

Trending

Kementan Fokus Bangun Tata Kelola Kelapa Sawit di Kalimantan Selatan

Kementan Fokus Bangun Tata Kelola Kelapa Sawit di Kalimantan Selatan

2 tahun ago
Polda Papua Bakal Maksimal Kawal Pengamanan PON

Polda Papua Bakal Maksimal Kawal Pengamanan PON

4 tahun ago

Popular

Menu Buka Puasa Sehat: Sajian Lezat untuk Keluarga Bahagia

Menu Buka Puasa Sehat: Sajian Lezat untuk Keluarga Bahagia

1 tahun ago
Berani Berbicara: Bersama Hentikan Bullying!

Berani Berbicara: Bersama Hentikan Bullying!

1 tahun ago
Banjir Kudus 1.233 Warga Mengungsi dan 5 Orang Meninggal

Banjir Kudus 1.233 Warga Mengungsi dan 5 Orang Meninggal

1 tahun ago
Warga Blokir Jalan di Parung Panjang Bogor Tagih Janji Bangun Jalan Tambang

Warga Blokir Jalan di Parung Panjang Bogor Tagih Janji Bangun Jalan Tambang

2 tahun ago
KSAD Jenderal Dudung Temui Kapolri: TNI Polri akan Bersinergi dan Tetap Solid

KSAD Jenderal Dudung Temui Kapolri: TNI Polri akan Bersinergi dan Tetap Solid

4 tahun ago

© Copyright Persrakyat Team All Rights Reserved JNews .

No Result
View All Result
  • Isu Utama
  • Opini
  • Narasi Ahli
  • Masyarakat Bicara

© Copyright Persrakyat Team All Rights Reserved JNews .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
wpDiscuz