Pada hari Rabu tanggal 11 Agustus 2021 bertempat di Ballrom Hotel Sunny garden Lake Sentani sudah berlangsung aktivitas Rakor Asistensi berkenaan kesiapan Polda Papua didalam rangka pelaksanaan PAM PON XX dan Peparnas XVI 2021 di Papua yang dipimpin oleh As Ops Kapolri Irjen Pol Drs. Imam Sugianto M.Si.
Hadir didalam kesibukan Kakorlantas Polri Irjen Pol Drs. Istiono, Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri S.I.K., Dirgakum Korlantas Polri Brigjen Pol Drs. Kushariyanto, M.M, Danpas Pelopor Korbirmob Polri Brigjen Pol Drs. Imam Widodo M.HAN, Dirpamobvit Korsabhara Baharkam Polri Brigjen Pol Drs. Suhendri, Wakapolda Papua Brigjen Pol Dr. Eko Rudi Sudarto S.I.K., M.Si., dan Kasdam XVII Cenderawasih Brigjen TNI Bambang Trisnohadi.
Kapolda Papua didalam sambutannya menyebutkan pelaksanaan PON XX Papua dan Peparnas XVI Papua th. 2021 adalah penguatan jati diri bangsa yang terbentang dari sabang hingga Merauke, berasal dari Asia sampai Pasific, dari Tanah Melayu sampai ke Kepulauan Melanesia. Ungkapnya.
Pelaksanaan PON dan Peparnas termasuk tidak lepas dari upaya percepatan pembangunan kesejahteraan Tanah Papua dan juga motivasi jiwa berolah raga yang menempel dan juga sama juga bersama dengan Tanah Papua.
Keseriusan, perhatian, dan afirmasi Presiden RI Ir. H. Jokowi Widodo terhadap PON XX Papua dan Peparnas Papua sebagai suatu perihal yang belum pernah terjadi pada mulanya di dalam histori PON. ini bukti komitmen pembangunan Indonesia-Sentris yang dicanangkan Presiden, dimana tanah Papua menjadi Prioritasnya.
Sebagaimana kami cermati bersama, bahwa masalah Papua tetap menjadi bahan yang hangat untuk dibicarakan dan jadi pusat isu domestik maupun global. Kompleksitas kasus dan sumber konflik Papua ditandai bersama multi kepentingan yang condong saling berkolerasi.
Pada peluang kali ini, ijinkan aku untuk mengemukakan sekilas kondisi Papua, secara lazim suasana di wilayah hukum Polda Papua relatif kondusif lebih-lebih di empat Cluster PON XX Papua tahun 2021, walaupun di wilayah lain masih berjalan beberapa perihal menonjol seperti sebagian saat lantas di Yalimo adanya aksi pengaruh penolakan hasil putusan Mk tanggal 29 Juni 2021.
Oleh karena itu, dalam upaya mengantisipasi terjadinya problem keamanan lainnya, maka Polda Papua tetap bersinergi bersama dengan TNI dan Pemerintah Daerah bersama dengan pendekatan kemanusiaan atau Soft Approach dan bertindak tegas didalam penegakan hukum dan juga berkolaborasi dengan para tokoh tokoh terkait.
Asops Kapolri Dalam kesempatannya memberikan alur kegiatan penyelenggaraan PON XX th. 2021 direncanakan akan dilakukan tanggal 20 September sampai bersama dengan tanggal 16 Oktober tahun 2021 di empat Kota atau Kabupaten di Provinsi Papua yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika dan Kabupaten Merauke sedang untuk Peparnas tahun 2021 direncanakan dapat diadakan sebulan setelah penyelenggaraan PON XX atau terhadap tanggal 2 November 2021 sampai dengan tanggal 15 November 2021 dan dijalankan di dua daerah yaitu Kota dan Kabupaten Jayapura.
PON XX tahun 2021 dapat mempertandingkan 37 Cabang Olahraga (Cabor), 56 disiplin, 681 no pertandingan atau perlombaan dan diikuti 6.496 orang atlet, 3.247 orang official, 9.904 panitia pertadningan dan memperebutkan 1.783 medali (681 medali emas, 681 medali perak dan 877 medali perunggu).
Cabang olahraga yang bakal dipertandingkan tersebar di empat area yaitu Kota Jayapura 15 Cabor, Kabupaten Jayapura 14 Cabor, Kabupaten Mimika 9 Cabor dan Kabupaten Merauke 7 Cabor.
Peparnas XVI th. 2021 dapat mempertandingkan 12 cabang yakni angkat berat, atletik, boccia, bulu tangkis, catur, judo, menembak, panahan, renang, sepakbola cp, tenis lapangan kursi roda, serta tenis meja yang dapat diikuti oleh 2.725 atlet dan ofisial dari semua Provinsi di Indonesia dari 12 cabang olahraga yang dapat dipertandingkan.
Berbagai persiapan tentu saja sudah dilaksanakan peranan menunjang penyelenggaran Pon XX dan Peparnas XVI th. 2021, menjadi dari pembangunan Venue, Infrastruktur penunjang, akomodasi, transportasi, dan lain sebagainya.
Pada hari ini kami laksanakan Rakor untuk mengkaji dan berdiskusi perihal pengamanan yang bakal dijalankan dan empat permasalahan-permasalahan yang dihadapi terkait bersama segi keamanan maupun aspek sosial sekaligus melacak solusi serta saling beri tambahan masukan yang konstruktif agar semua urutan aktivitas PON XX dan Peparnas XVI th. 2021 dapat terselenggara bersama aman, tertata dan lancar.