Ada keluhan menurut warga yang adalah penerima vaksin dosis pertama dan ke 2 berjenis Sinopharm. Dalam sejumlah keluhan yang diunggah pada media sosial, diketahui bahwa vaksin booster sinopharm sulit ditemukan pada sejumlah wilayah pada Indonesia. Menanggapi hal tadi, Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi berkata bahwa vaksin sinopharm adalah vaksin Gotong Royong. “Kalau ini vaksinasi gotong royong ya,” ujarnya, Rabu (20/4/2022).
Lantaran itu vaksinasi tadi bersifat opsional dan tidak harus karena tidak seluruh warga terdaftar pada badan bisnis atau badan hukum. Vaksin sinopharm adalah vaksin pertama yang dilengkapi menggunakan pemantau suhu dalam botol vaksin. Pemantau suhu tadi ditunjukkan menggunakan adanya stiker mini dalam botol vaksin yang akan berubah rona waktu vaksin terkena panas.
Perubahan rona tersebut memberi memahami petugas vaksinasi apakah vaksin tersebut bisa dipakai menggunakan aman. Mengenai ketersediaan vaksin booster sinopharm ini, Nadia menyampaikan bahwa rakyat mampu mengaksesnya melalui PT Kimia Farma yang sempat menyelenggarakan penyuntikan dosis pertama dan ke 2 vaksin jenis Sinopharm. “Kalau vaksinasi gotong royong itu pada Bio Farma yaa,” imbuhnya.