Jakarta, Persrakyat.com – Belakang ini ramai di media sosial soal penipuan IMEI menjadi perbincangan menarik, diduga pelaku tersebut adalah seorang kepala rumah tangga yang masih berusia 20 tahun yang bernama Dicki Zaini.
Diduga pelaku membuka jasa unblock IMEI Iphone bagi para pengguna Iphone inter yang terblokir sinyalnya.
Berdasarkan hasil wawancara saya dengan salah satu korban penipuan IMEI berinisial SH, diduga pelaku sudah melakukan penipuan yang memakan korban hampir 15 orang dengan jumlah banyak uang Rp.350.000 per orang.
Saya berbincang dengan salah satu korban yang diduga memposting sebuah tulisan yang menyatakan Dicki Zaini (pelaku) kabur dan tidak ada pertanggung jawaban hingga saat ini.
“Saya dan teman saya tertipu sampai 1 juta rupiah jumlahnya” ungkap SH sebagai korban, Jumat (2/2/2024).
SH mengungkapkan bahwa ia sudah meminta pertanggung jawaban melalui berbagai platform media sosial namun hingga kini tidak ada jawaban dari sang pelaku penipuan IMEI tersebut.
Dikarenakan tidak ada pertanggung jawaban SH memposting di berbagai sosial media, dan SH pun terkejut dan menyayangkan ternyata banyak korban lainnya.
Korban lainnya ikut berkomentar mengenai hal tersebut, tak hanya SH ternyata banyak korban lainnya yang merasakan hal yang sama.
Saat ini pelaku masih belum bisa ditemukan, SH sudah berusaha menghubungi pihak keluarga hingga datang kerumah orang tuanya namun sangat disayangkan orang tua dari sang pelaku tidak bisa mempertanggung jawabkan hal tersebut.
Hingga saat ini banyak korban merasa kesal dan dendam karna perlakukan sang pelaku yang hilang begitu saja.
Berdasarkan pantauan, pelaku sudah berkeluarga, mempunyai istri berinisial CA dan dikaruniai satu anak laki-laki yang berumur kurang lebih 1 tahun.
Banyak korban diduga menghubungi pihak istri. Namun, sampai saat ini pihak istri pun tidak membalas para korban.
Para korban menyerang sang istri tetapi sang istri tidak mau mengatasi masalah suaminya.
“Lo wa aja ke dia, ga buta kan?” ungkap sang istri dengan ketus berinisial CA, Selasa (30/1/2024).
Sang istri justru tidak ingin tahu, dan tidak ada itikad baik kepada pada korban dan minimnya sopan santun membuat hati korban kecewa.
Semoga dari hal ini kita bisa sama-sama belajar dan harus lebih berhati-hati dan tidak mudah percaya dengan orang baru!
Baca Juga : Kecam Penyerangan Teroris KKB Terhadap Warga Sipil di Nduga, KSP: Pelaku Akan Diproses Hukum
Dapatkan informasi terupdate berita polpuler harian dari PersRakyat.Com. Untuk kerjasama lainya bisa kontak email atau sosial media kami lainnya.